BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan terus memacu pembangunan infrastruktur strategis antardaerah melalui jalur transportasi.
Hal tersebut dipaparkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H Abdul Haris, mewakili Gubernur, H Sahbirin Noor, saat membuka resmi Rapat Koordinasi Sektor Perhubungan dan Peresmian Angkutan Pemaduan Moda, Senin (17/2.
Pembukaan Rakor berlangsung di Hotel Rattan Inn Banjarmasin ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekdaprov Kalsel, H Abdul Haris.
Turut mendampingi Anggota DPR RI, Rifqynizhami Karsayuda, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Rusdiansyah.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Abdul Haris, mengapresiasi kegiatan rakor. Dituliskan, rakor dalam konteks pembangunan sektor transportasi menjadi urat nadi pemerataan pembangunan daerah.
“Pemprov Kalsel terus berupaya melaksanakan berbagai program pembangunan sarana prasarana transportasi, untuk meningkatkan pelayanan transportasi yang baik bagi masyarakat,” paparnya.
Kalsel merupakan salah satu provinsi di pulau Kalimantan, sebagai akses masuknya arus barang penyokong dari pulau Jawa menuju Pulau Kalimantan.
“Selain itu, Kalsel juga tengah disiapkan menjadi provinsi penyangga ibukota negara,” terang Sekda melanjutkan sambutan tertulis Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel.
Dalam rangka mendukung rancangan rencana kerja pemerintah tahun 2021, yang menekankan pada program meningkatkan investasi dan daya saing industri pariwisata.
Terkait hal itu, lanjut gubernur, diperlukan perencanaan di bidang perhubungan, menunjang konektivitas jalan dan konektivitas udara. Ini telah didukung status bandara Syamsudin Noor, yang kini menjadi bandara internasional.
Diharapkan mampu mampu mendorong pembangunan bidang transportasi dan mendorong datangnya para wisatawan menuju kalimantan selatan. “Salah satu upaya yang akan terus dikerjakan, antara lain mengembangkan peran angkutan massal BRT Banjarbakula menghubungkan bandara, pelabuhan dan terminal dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara Kadishub Prov Kalsel, Rusdiansyah mengatakan di tahun 2020, Kalsel mendapat bantuan dari Kementerian Perhubungan berupa 5 bus untuk BRT Banjarbakula dan 6 buah bus sekolah.
“BRT Banjarbakula mendapat tambahan 5 buah bus dari Kemenhub, sehingga kita memiliki 10 buah BRT. Selanjutnya, Pemprov juga sudah menganggarkan untuk tambahan 4 buah bus BRT Banjarbakula. Kemenhub juga memberikan bantuan sebanyak 6 buah bus selolah,” terangnya.
Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Drs. Budi Setiyadi, S.H., M.Si, mengatakan melihat antusias warga dalam menggunakan BRT, jumlah armada termasuk armada tambahan, belum cukup.
“Saya rasa ardama yang saat ini berjumlah 10 buah, masih kurang. Nanti kita akan lihat dan akan kita bantu untuk tambahan armada BRT Banjarbakula,” ujarnya. Dalam kegiatan ini juga dilaunching rute baru BRT Banjarbakula, yaitu Banjarmasin (KM 0) menuju Bandara Syamsudin Noor dan sebaliknya. rny
Sumber: https://matabanua.co.id/2020/02/18/kalsel-pacu-pembangunan-konektivitas-jalur-strategis/