KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar simulasi makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di SMA Negeri 1 Pontianak, pada Senin (09/12/2024).
Simulasi makan siang gratis ini ditinjau langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI , Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dan didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson, Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari serta Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita.
Siswa dan siswi kelas XI SMAN 1 begitu menikmati makan siang gratis tersebut, dengan menu nasi putih, ayam goreng, sayur, buah dan juga susu cokelat.
Rifqinizamy Karsayuda mengatakan, bahwa dari sisi kebijakan program makan bergizi ini nanti diembankan ke daerah provinsi, kabupaten/kota.
“Komisi II DPR RI dalam hal ini berkewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap pemerintahan daerah. Kami memastikan mensinkronisasikan agar program unggulan dapat berjalan dengan baik di daerah,” ungkapnya usai meninjau simulasi makan bergizi di SMAN 1 Pontianak.
Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan, tinjaunya ke SMA N 1 Pontianak untuk melakukan simulasi agar pemerintah provinsi dapat menerapkan makanan gratis terutama pada level SMA dan SMK, sehingga di awal 2025 nanti program tersebut telah berjalan.
“Memang diperlukan pendataan yang akurat siswa-siswi mana yang berhak, karena bagaimanapun program ini akan dibiayai oleh APBD masing-masing, baik kabupaten atau kota. Perintah Pak Mendagri itu diambil dari PAD masing-masing,” ujarnya.
Ia berharap, program ini dapat membantu UMKM lokal dalam pengadaan makan siang gratis bagi anak-anak di jenjang dasar hingga menengah atas.
“Saya berharap, ketika program ini berjalan dapat menjadi pengungkit roda ekonomi terutama UMKM, penyedianya UMKM lokal. Bukan hanya untuk mengentaskan stunting tapi juga untuk mengentaskan ekonomi lokal,” harapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar, Harisson mengatakan, bahwa pemerintah provinsi siap mendukung program makan bergizi gratis di sekolah, dan siap menyiapkan skema sharing pendanaan untuk kegiatan tersebut.
“Tentunya pemerintah provinsi akan terus mendukung makan bergizi gratis di sekolah. Kami siap untuk menyiapkan skema sharing pendanaan dengan pemerintah pusat terkait program makan bergizi ini yang akan mulai diterapkan tahun depan,” tukasnya.