Tak Maju Di Pileg, Rifqinizamy Karsayuda Pede Maju Mencalon Gubernur Kalsel Di Suksesi 2024

MESKI dikabarkan tak lagi mencalon sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari PDI Perjuangan, ternyata Muhammad Rifqinizamy Karsayuda memilih jalan politik lain.

PILIHAN politik mantan dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini menegaskan dirinya siap berlaga dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Kalsel pada November 2024 mendatang.

Politisi muda banteng ini akrab disapa MRK terpilih pada Pemilu 2019 untuk kursi terakhir di dapil Kalsel 1 mencakup Kabupaten Barito Kuala (Batola), Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tabalong dan Kabupaten Banjar.

MRK meraih kursi ke-6 untuk PDIP usai hanya mendulang 30.465 suara sah. Ini setelah, kursi pertama direbut Habib Aboe Bakar Alhabsyi (PKS) dengan 103.515 suara sah, kemudian kursi kedua disabet Bambang Heri Purnama (Golkar) dengan 64.030 suara sah.

Sementara, Syaifullah Tamliha dari PPP merebut posisi ketiga dengan 52.283 suara sah, disusul Pangeran Khairul Saleh (PAN) memetik 50.177 suara sah dan mantan Bupati HST dua periode, Saiful Rasyid (Gerindra) di posisi kelima dengan 40.399 suara sah.

Apakah MRK akan maju lagi di Pileg DPR RI dapil Kalsel 1? Usai menjadi narasumber peringatan 18 tahun Komisi Yudisial (KY) RI dihelat Penghubung Komisi Yudisial Wilayah Kalsel di Banjarmasin, Jumat (11/8/2023), menjawab dengan percaya diri (pede) lebih memilih maju menjadi calon Gubernur Kalsel.

“Calon Gubernur Kalsel,” jawab anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini singkat mengomentari soal apakah maju sebagai caleg DPR RI dari PDI Perjuangan atau maju ke suksesi Kalsel 2024 mendatang.

Mengenai dukungan parpol sebagai pengusungnya sebagai kandidat Gubernur Kalsel, Rifqinizamy menjawab diplomatis. “Lihat nanti saja, tergantung partai siap,” kata Presidium Majelis Nasional KAHMI ini.

Sementara dari hasil survei Pusat Studi Komunikasi dan Kebijakan Publik (PSK2P) Universitas Indonesia pada 10 April-18 Mei 2023, nama MRK ini masuk dalam 20 kandidat calon Gubernur Kalsel, dalam simulasi elektabilitas dengan raihan 1,2 persen.

Teratas berdasar versi survei PSK2P Universitas Indonesia itu adalah Zairullah Azhar (Bupati Tanah Bumbu yang juga Ketua DPW PKB Kalsel) dengan elektabilitas 19,2 persen, disusul Wakil Gubernur Kalsel Muhidin yang juga Ketua DPW PAN Kalsel mencapai 16 persen.

Nama Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani juga masuk radar survei elektabilitas dengan 10,3 persen di posisi ketiga. Sementara, eks calon Gubernur Kalsel pada suksesi 2020, Denny Indrayana menempati posisi keempat dengan 8,4 persen. Sedangkan, dari survei PSK2P Universitas Indonesia di Kalsel masih terdapat ceruk undecided voters atau pemilih belum menentukan pilihan mencapai 19,3 persen.

Sumber: https://jejakrekam.com/2023/08/11/tak-maju-di-pileg-rifqinizamy-karsayuda-pede-maju-mencalon-gubernur-kalsel-di-suksesi-2024/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *