Banjarbaru – Provinsi Kalsel bakal lebih banyak disentuh pembangunan infrastruktur melalui APBN tahun 2021 mendatang. “Saya diutus Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke sini, saya sudah lapor mau ke Kalsel, kata beliau berangkat karena Kalsel perlu lebih banyak sentuhan pembangunan infrastruktur dari pusat untuk ke depannya,” aku Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Weitipo SH MH, di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel saat memulai kunjungan dua hari di Kalsel didampingi Anggota DPR RI Rifqinizamy Karsayudha, Rabu (21/10) siang.
Diakuinya selama ini ada keterbatasan anggaran untuk mengakomodir aspirasi seluruh daerah di Indonesia. “Tak semua dapat kita akomodir mengingat keterbatasan anggaran, Indonesia luas dan besar, karena itu saya datang kesini untuk mendapatkan info lebih banyak mengenai kebutuhan infrastruktur di Kalsel ke depannya,” kata John.
Menurutnya, tahun anggaran 2021 mendatang sektor Infrastruktur mendapatkan porsi anggaran senilai Rp 148 Trilyun.
“Sebelumnya pada tahun 2020, anggaran infrastruktur dipotong untuk penanganan Covid sebesar Rp 46 trilyun,” kata John.
John mempersilakan Pemerintah daerah untuk membuat program pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan di Kalsel untuk dipresentasikan di hadapan menteri PUPR. Selain itu di Kalsel juga terdapat balai – balai Kementerian PUPR untuk dapat mengkomunikasikan atau menyampaikan aspirasi kebutuhan pembangunan infrastruktur kepada pemerintah pusat.
John juga berharap ada sinergi yang baik dengan pemerintah daerah untuk memastikan proyeksi pembangunan infrastruktur di Kalsel ke depannya.
Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI Rifqinizamy Karsayudha yang telah menginisiasi kehadiran Wamen PUPR John Wempi Weitipo ke Kalsel.
Rudy mohon arahan Wamen PUPR untuk peningkatan pembangunan infrastruktur di Kalsel melalui dana APBN. Karena tak semua dapat ditangani melalui anggaran daerah yang terbatas.
“Wajar, Kalsel adalah provinsi tertua di Kalimantan, perlu lebih banyak pembangunan infrastruktur melalui APBN seperti pengembangan kawasan Banjarbakula, kawasan industri Tanah Laut dan Tanah Bumbu, serta Kalsel sebagai gerbang ibukota negara,” kata Rudy.
Sementara Anggota DPR RI Rifqinizamy mengatakan pada tahun anggaran 2021 ferforma anggaran di pusat untuk proyek pembangunan infrastruktur di Kalsel bakal naik hingga 100 persen. “Alhamdulillah, anggaran pembangunan infrastruktur di Kalsel menggunakan APBN akan naik 100 persen pada tahun 2021 nanti,” aku Rifqi.
Untuk itu Rifqi meminta sinergitas antara Pemprov Kalsel, pemerintah kabupaten/kota serta masyarakat terus dijalin dengan baik dalam rangka mendukung berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan pemerintah pusat di Kalsel.
“Kami berharap semua bersinergi untuk mendukung berbagai proyek pembangunan pada 2021 mendatang,” harap Rifqi.
Pembangunan infrastruktur yang bakal digarap mulai tahun mendatang adalah pembangunan Bendungan Riam Kiwa, penataan dan pembangunan kawasan makam Guru Sekumpul di Martapura, preservasi jalan nasional antara Kawasan Anjir Kabupten Batola, Banjarmasin, Tanah Laut hingga Tanah Bumbu serta beberapa proyek vital lainnya di bidang pengairan maupun Bina Marga.
Dalam kegiatan penyambutan Wamen PUPR tersebut juga hadir sejumlah Sekdaprov Kalsel Roy Rizali, Assisten 1 Setdaprov Kalsel Syaiful Azhari, para kepala balai Kementerian PUPR regional Kalimantan, sert para pejabat perwakilan Pemkab dan kota se Kalsel. Ary
Sumber: http://jejakbanua.com/2020/10/21/anggaran-infrastruktur-untuk-kalsel-meningkat-kawasan-sekumpul-dan-bendungan-riam-kiwa-siap-dibangun/