Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizamy Karsayuda optimistis Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), dapat rampung di bulan Maret tahun 2021.
Hal ini dinyatakannya usai meninjau pembangunan jembatan sepanjang 850 meter tersebut bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono, Rabu (8/7/2020).
“Kami memastikan, progress pekerjaan pembangunan jembatan tersebut on progress dan bisa selesai pada bulan Maret 2021,” kata Rifqi pada pernyataannya, Kamis (9/7/2020).
Sebagai wakil rakyat dapil Kalsel, Rifqi akan memastikan keberlanjutan aliran dana anggaran untuk menyelesaikan proyek jembatan tersebut. Terlebih, masih diperlukan anggaran dana kurang lebih Rp 30 miliar hingga Jembatan Sei Alalak dapat sepenuhnya rampung.
“Kami di DPR RI, tentu memiliki fungsi untuk melanjutkan anggaran yang kurang sekitar Rp 30 miliar di APBN 2021. Tujuannya, agar kebutuhan anggaran bisa selesaikan proyek kebanggaan Kalsel ini,” tandas Rifqi.
Selain target penyelesaian pekerjaan, Rifqi bersama Menpupera sepakat bahwa pengerjaan jembatan tersebut penting untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dalam negeri sekaligus meminimalisir penggunaan sumber daya dari luar negeri.
“Hal tersebut menjadi penekanan penting. Tak hanya dalam proyek pekerjaan Jembatan Sungai Alalak di Kota Banjarmasin di Kalsel saja, namun juga untuk pekerjaan proyek lainnya di seluruh Indonesia,” tutup Rifqi.
Sebagai informasi, Jembatan Sei Alalak akan menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang sebelumnya menghubungkan Banjarmasin dan berbagai wilayah di Kalsel dan Kalteng.
Sumber: Klik disini