Jakarta – Komisi II DPR mengunjungi kantor KPU di Menteng, Jakarta Pusat, usai pemungutan suara Pilkada 2024. Kunjungan Komisi II DPR ini untuk melihat proses penghitungan hasil suara Pilkada 2024 hingga mengecek aplikasi Sirekap.
Pimpinan Komisi II yang hadir antara lain Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda, Wakil Ketua Komisi II, Dede Yusuf dan Bahtra. Mereka disambut langsung oleh Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, dan jajaran komisioner di gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Rombongan Komisi II DPR diajak masuk ke ruang rekapitulasi hasil suara, tampak berjejer komputer di ruangan tersebut. Masing-masing komputer mewakili setiap provinsi yang ada di Indonesia dan dikendalikan oleh satu orang untuk melakukan rekapitulasi suara.
Dalam kesempatan itu, Rifqinizamy mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kinerja KPU dalam mereka suara hasil pilkada serentak 2024. Pihaknya menilai saat ini aplikasi Sirekap sudah lebih baik dari Pilpres 2024 yang lalu.
“Hari ini KPU memperlihatkan kepada kita kesungguhan mereka dalam pengelolaan data dan informasi, terutama terkait dengan Sirekap di pilkada tahun 2024. Kita tahu, kita telah melaksanakan pemilihan gubernur, bupati, wali kota, serentak di lebih dari 540 kabupaten, kota, provinsi di Indonesia dan per hari ini hampir 90% kecamatan datanya sudah masuk ke KPU Republik Indonesia,” kata Rifqi.
“Kita sedang berikhtiar untuk menghadirkan pemilu yang akuntabel dan transparan di Indonesia dan mudah-mudahan ini menjadi kebanggaan kita bersama dan persembahan kita kepada masyarakat dan bangsa, untuk menghadirkan pemilu yang bukan hanya berkepastian hasilnya tapi juga memiliki bobot dan kualitas yang baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Komisi II DPR, Dede Yusuf, juga mengatakan bahwa saat ini kualitas Sirekap sudah lebih baik. Dede memberi contoh seperti gambar yang dihasilkan lebih jelas hingga server tiap daerah yang sudah lebih bagus.
“Tadi kami mencoba untuk melihat daerah-daerah yang sepengetahuan kami memang kurang signal. Sehingga dari situ kita bisa melihat ternyata hasil gambarnya yang ter-upload itu bagus. Nah, kalau hasil gambarnya bagus, dan tadi kan ngebukanya juga cukup cepat ya, itu menandakan servernya jauh lebih baik,” kata Dede.
“Memang kita punya waktu 2 minggu ya, tapi dari gambaran ini tadi sudah hampir cukup banyak lah, mungkin 80 persenan sudah masuk data-data dari kecamatan. Ini menandakan bahwa sistem yang saat ini itu jauh lebih baik dari pada yang kemarin,” imbuhnya.