Barabai (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel mendapat kunjungan kerja reses dari anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan H M Rifqinizamy Karsayuda, Selasa (3/8).
Saat berkunjung ke dua kantor tersebut, H Rifqi mendapatkan aspirasi jajaran dan Bawaslu HST yang mengharapkan punya kantor milik sendiri yang representatif. Seperti yang dikatakan ketua KPU HST Johransyah, saat ini kantor yang ditempati oleh jajaran KPU bersifat pinjam kepada pemerintah daerah dan kantor Bawaslu sewa atau kontrak.
“Apalagi ketika banjir beberapa waktu yang lalu, aset KPU banyak rusak. Kami berharap dengan kedatangan anggota DPR RI ini dapat memberikan dorongan untuk merealisasikan beberapa hal penting terkait dukungan terhadap penyelenggaraan pemilu yang akan datang, terutama terkait anggaran agar tidak berbeda jauh dengan penyelenggara lainnya,” katanya.
Anggota DPR RI H M Rifqinizamy Karsayuda yang juga merupakan asli kelahiran Kabupaten HST tersebut menyampaikan, penyelenggara pemilu yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP merupakan mitra kerja Komisi II DPR RI.
“Sebagai mitra, pada reses ini kami ingin melihat langsung pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu Kalsel terutama di Kabupaten HST. Hal ini menjadi tanggungjawab kami melakukan pengawasan dari kinerja teman-teman di KPU maupun Bawaslu,” kata H Rifqi.
Hasil pengawasan dan aspirasi tersebut menurutnya sangat penting untuk merumuskan APBN ke depan. Hal itu untuk memberikan layanan kepada dua lembaga penyelenggara pemilu. “Mudah-mudahan reses ini memberikan efek positif bagi penguatan dua lembaga itu, tentunya tujuan kita ingin bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024 yang tahapannya akan mulai tahun depan,” katanya.
Terkait keinginan KPU dan Bawaslu HST untuk memiliki kantor milik sendiri, Ia memastikan untuk anggaran APBN Tahun 2021 ini tidak ada, karena negara saat ini masih fokus untuk penanganan COVID-19.
“Kami mendorong agar KPU maupun Bawaslu mendapatkan hibah tanah maupun kantor dari Pemerintah Daerah, tidak lagi minjam atau kontrak,” katanya.
Ia memohon agar Bupati dan para Anggota DPRD HST berkenan memberikan kenang-kenangan pada periode ini kepada KPU dan Bawaslu agar mereka mempunyai aset yang representatif.
“Jangan kawan-kawan ke KPU hanya ingat saat mendaftar saja. Yang mensahkan kawan-kawan terpilih juga mereka, janganlah kita ada kesan kalau sudah jadi pejabat malah lupa dari mana asalnya kita, kurang elok rasanya,” kata Rifqi.
Turut hadir pada kunjungan kerja reses anggota DPR RI tersebut Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar bersama Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kapsiah dan Ketua KPU Kalsel Sarmuji bersama jajaran komisioner KPU serta Bawaslu di tingkat kabupaten.
Sumber: https://kalsel.antaranews.com