Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda mengingatkan Pemerintah terkait realisasi anggaran Pemilu 2024.
“Kami dari Badan Anggaran DPR dan kemudian Komisi II tentu mengingatkan kepada pemerintah bahwa anggaran terkait dengan operasional tahapan Pemilu 2024 menjadi kenicayaan untuk kita melaksanakan pemilu 2024, berjalan baik dan sukses,” kata Rifqi kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
Politikus PDIP itu memahami dalam beberapa waktu terakhir terjadi resesi ekonomi global sehingga pemerintah perlu mikir-mikir terkait realisasi anggaran pemilu.
“Kita memahami memang beberapa waktu terakhir terjadi resesi ekonomi global di mana indikator pembayaran utang pemerintah dan berbagai hal, terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak di dunia yang kemudian mengkoreksi beberapa indikator APBN untuk subsidi dan seterusnya. Itu membuat pemerintah harus melakukan exercise anggaran,” ujar dia.
Meski begitu, Rifqi memastikan bahwa pihaknya bersama dengan pemerintah akan memperkuat komitmen terkait anggaran Pemilu 2024 sehingga dapat dipastikan tidak akan berubah.
“Kendati demikian, kami pastikan bahwa anggaran terkait dengan Pemilu merupakan komitmen bersama DPR dan pemerintah yang InsyaAllah tidak akan pernah berubah,” tukas dia.
Sebelumnya, KPU mengungkapkan ada beberapa pos anggaran yang belum disetujui oleh Kementerian Keuangan dalam rangka bentuk dukungan untuk penyelenggaran tahapan Pemilu 2024.
Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU Yulianto Sudrajat mengatakan, pos anggaran pertama adalah terkait sarana dan pra untuk kantor KPU yang ada di kabupaten/kota. Padahal, menurut dia, kantor KPU di 514 kabupaten/kota tersebut sudah sangat membutuhkan perbaikan.
“Nah memang beberapa pos yang belum disetujui oleh Kemenkeu. Diketahui bersama, KPU mengajukan beberapa anggaran terkait dukungan sarana dan pra sarana terkait renovasi dan rehabilitasi kantor KPU seluruh Indonesia, ada 514 KPU kabupaten/kota yang saat ini beberapa Provinsi, kabupaten/kota sangat butuh perbaikan untuk dukungan sarana dan prasarana dalam penyelenggaran Pemilu 2024. Sementara belum disetujui,” ucapnya.
Kemudian pos anggaran kedua yang belum disetujui pemerintah, kata Yulianto, adalah terkait dukungan teknologi informasi (IT).
“Juga termasuk di dalamnya dukungan teknologi informasi. Tidak semuanya disetujui. Itu bagian dukungan untuk khususnya tahapan (Pemilu 2024),” jelas dia.
Sumber: https://akurat.co/dpr-ingatkan-pemerintah-segera-realisasikan-anggaran-pemilu-2024