TANJUNG, kontrasonline.com – Majelis Daerah KAHMI Tabalong, menggelar diskusi publik yang melibatkan beberapa ormas Islam di Tabalong dan Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Senin (18/7) di Depot kita.
Koordinator Presidium KAHMI Tabalong, Muriyadi, S.Hut mengatakan diskusi publik bertemakan Peran Penting Ormas Islam di Kalsel Dalam Menjaga Ukhuwah Islamiyyah dan Ukhuwah Wathaniyah ini penting diketengahkan menjelang tahun tahun politik 2024.
“Perbedaan pandangan dan pendapat menjadi keniscayaan, tetapi kami mendorong ormas Islam mampu menjadikan perbedaan sebagai rahmat, bukan ‘bacakut’ papadaan,” ujar, Muriadi.
Rifqinizamy Karsayuda, Anggota DPR RI yang menjadi pembicara pada kesempatan itu mengatakan bahwa tak dapat disangkal jika saat ini fenomena islamfobia itu ada.
Hal lain diperparah dengan adanya sumbatan-sumbatan komunikasi antara petinggi negara dengan ormas Islam sehingga komunikasi menjadi tidak tersampaikan. Karena itu dibutuhkan kemauan untuk saling mendengarkan agar parapihak saling mampu untuk menyelami.
“Karena itu membicarakan sumbatan komunikasi tersebut dibutuhkan kedewasaan, apalagi juga ada tantangan perbedaan – perbedaan, lebih memerlukan kedewasaan untuk tujuan kebaikan,” jelas Rifqi.
Tahun politik 2024 diyakini akan menjadi puncak pertarungan wacana. Bahkan tak dapat dihindari polarisasi akan terjadi seperti pemilu pilpres sebelumnya.
“Paling penting kita bisa dan mampu untuk berdamai dengan diri sendiri. Karena perbedaan pandang dalam politik tidak bisa dihindari,” jelas Rifqi.
Hadir pada diskusi publik tersebut dari unsur MUI Tabalong, PCNU, Tabalong, PDM Muhammadiyah, LDII Tabalong, Ketua Pengurus Yayasan dari Hidayatullah, para presidium KAHMI, HMI dan organisasi lainnya. (rel)