Jakarta, Beritasatu.com – Politisi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rifqinizamy Karsayuda mengaku tidak jemawa dengan hasil survei terbaru yang menunjukkan elektabilitas PDIP teratas. Pihaknya mengapresiasi akan capaian tersebut.
Sebagaimana diketahui, hasil survei terbaru Litbang Kompas, PDIP kembali menempati urutan pertama untuk survei popularitas ketua umum partai politik (parpol), yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri posisi nilai 94,9 persen, diikuti oleh Ketum Gerindra Subianto 94,5 persen dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono 58,9 persen.
Selain itu, elektabilitas partai PDIP 22,9%. Angka tersebut terpaut jauh dengan Gerindra yang berada di urutan kedua dengan angka elektabilitas Gerindra 14,3 persen dan Golkar di urutan ketiga dengan elektabilitas 9 persen.
Survei ini dilakukan pada 25 Januari sampai 4 Februari 2023 terhadap 1.202 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Tingkat kepercayaan pada survei ini 95 persen, margin of error plus minus 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
“PDI Perjuangan mengapresiasi persepsi publik dan tentu apresiasi itu wujud syukuran kami atas kerja gotong royong seluruh elemen partai, baik yang ada di eksekutif, kawan-kawan yang ada di legislatif mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota termasuk kawan-kawan yang ada di struktur partai,” kata Rifqinizamy pada acara Obrolan Malam Episode 66 bertajuk; “Survei: Megawati Paling Populer, Prabowo Paling Disukai”, yang disiarkan BTV, Selasa (21/2/2023).
“Kendati demikian, PDI Perjuangan tidak pernah diajarkan untuk jemawa. Kami diajarkan untuk tidak berhitung atas apa yang kami kerjakan kepada rakyat tentu tidak perlu berhitung-hitung apa yang dikerjakan itu akan secara otomatis menyumbang elektabilitas,” sambungnya.
Rifqinizamy mengatakan hal yang paling penting bagi PDIP adalah kepentingan rakyat dengan selalu memperjuangkan rakyat bagi seluruh kader PDIP baik di level legislatif maupun di struktur partai.
Dikatakan Rifqinizamy, PDIP selalu melakukan evaluasi terukur atas kinerja seluruh petugas partai baik dari level presiden, menteri hingga level daerah.
“Kami yang ada di DPR juga selalu diukur bagaimana kinerja-kinerja kami, salah satu ukurannya tentu adalah bagaimana kinerja itu berkorelasi terhadap elektabilitas nasional dan elektabilitas partai,” ucapnya.