MerahPutih.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartonodiminta bersikap tegas dan responsif dalam membenahi masalah klasik yang kerap dikeluhkan warga ibu kota, mulai dari banjir, kemacetan, dan tingkat polusi tinggi.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda merespons ditunjuknya mantan Wali Kota Jakarta Utara itu menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Kami memiliki harapan besar agar persoalan di Jakarta, seperti banjir, kemacetan, polusi udara, dan berbagai hal yang jadi sorotan publik, bisa dibenahi,” kata Rifqi dalam keterangannya, Rabu (19/10).
Rifqi berharap kepemimpinan Heru tak sekadar tegas, tetapi juga akomodatif, responsif, dan bisa melindungi berbagai stakeholder, membingkai kebhinekaan dalam satu tarikan napas Pancasila.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini juga menggarisbawahi masa kepemimpinan Heru akan menghadapi tugas politik yang tidak ringan, yaitu pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan Pilpres 2024.
“Pak Heru juga akan menghadapi satu tugas politik yang tidak ringan, yaitu mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2024.
Di sisi lain, kata Rifqi, akan ada perhelatan Pilpres di mana Jakarta adalah episentrum bagi pertarungan nasional baik itu episentrum politik nasional termasuk episentrum media nasional.
Dengan berbekal pengalaman sebagai mantan Wali Kota Jakarta Utara, Heru diharapkan dapat membenahi berbagai persoalan tersebut.
“Pak Heru adalah sosok yang tidak asing bagi pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena meniti karir mulai dari staf, menjadi kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) dan menjadi Wali Kota Jakarta Utara,” tutup dia.