Jokowi Adalah Bukti Pilihan Megawati Relatif Diterima Masyarakat Indonesia

Jakarta, Beritasatu.com – Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Rifqinizamy Karsayuda menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bukti nyata pilihan calon presiden oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang relatif diterima sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena itu, kata Rifqi, sapaan akrabnya, PDIP telah memberikan mandat penuh kepada Megawati untuk kembali menentukan calon presiden di Pilpres 2024.

“Saya kira mengonfirmasi bahwa pilihan PDI melalui hak prerogatif Ibu Ketua Umum 10 tahun yang lalu adalah pilihan yang relatif diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia,” ujar Rifqi saat menjadi narasumber di acara Obrolan Malam (OMA) bersama Fristian bertajuk ‘Memaknai Pertemuan Jokowi-Megawati’ di BTV, Kamis (23/3/2023).

Bahkan, kata Rifqi, Presiden Jokowi telah berhasil menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu Indonesia selama 10 tahun. Hal tersebut terkonfirmasi dari hasil hampir seluruh lembaga survei yang menunjukkan bahwa kelayakan dan penerimaan terhadap hasil kinerja Presiden Jokowi di atas 70 persen.

“Karena itu, kali ini adalah syukuran yang wajib kami syukuri di satu pihak dan kami rawat dan kami perjuangkan kepemimpinan di Tahun 2024 kembali diraih oleh kader internal PDIP sebagai presiden terutama,” tandas Rifqi.

Apalagi, tutur Rifqi, Megawati sudah mengatakan dalam pidatonya di acara puncak HUT ke-50 PDIP bahwa capres yang diusung berasa dari internal. Menurut dia, pilihan Megawati tersebut merupakan pilihan yang diambil sadar dan bertanggung jawab karena PDIP adalah partai ideologis dan partai kader.

“Itu (capres dari kader internal) pilihan yang secara sadar dan bertanggung jawab diambil oleh PDIP sebagai partai ideologis dan partai kader yang saat ini sudah mempersiapkan banyak kader dalam level kepemimpinan nasional dan daerah,” ungkap Rifqi.

Dalam konteks itu, kata Rifqi, PDIP meyakini Megawati akan memutuskan capres yang terbaik sebagaimana dirinya memutuskan memilih Presiden Jokowi. Sesuai konstitusi partai dan amanat dari Kongres Partai ke-V di Bali pada Tahun 2019, penentuan capres-cawapres serta waktu pengumuman pasangan capres-cawapres menjadi hak prerogatif Megawati Soekarnoputri.

“Saya kira Ibu Mega saat ini sedang melakukan perenungan yang mendalam, melakukan analisis dengan cermat terkait dengan siapa san kapan waktu beliau akan mengumumkan calon presiden dan wakil presiden dari PDIP,” pungkas Rifqi.

Sumber: https://www.beritasatu.com/bersatu-kawal-pemilu/1034246/jokowi-adalah-bukti-pilihan-megawati-relatif-diterima-masyarakat-indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *