BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Musyawarah Wilayah ke VIII di Gedung Mahligai Pancasila, Jumat (22/11/2019).
Musyawarah Wilayah diisi sederet agenda termasuk penandatanganan prasasti Gedung Sekretariat dan Masjid KAHMI Kalsel hingga rangkaian proses pemilihan Pengurus Majelis Wilayah KAHMI Kalsel dan Pembacaan Ikrar Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Banjarmasin.
Dibangunnya Gedung Sekretariat dan Masjid KAHMI Kalsel di kawasan Jalan Pramuka Banjarmasin menjadi pencapaian tersendiri bagi KAHMI Kalsel.
Pasalnya, dijelaskan Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Kalsel, Rifqinizamy Karsayuda, sejak KAHMI eksis di Kalsel puluhan tahun lalu, baru saat ini memiliki Gedung Sekretariat permanen.
Terwudunya Gedung Sekretariat dan Masjid KAHMI Kalsel tak lepas pula dari peran dan dukungan Pemerintah Daerah setempat yang pada momen Musyawarah Wilayah ini diberikan penghargaan tersendiri dari Majelis Wilayah KAHMI Kalsel.
Prasasti Gedung Sekretariat dan Masjid KAHMI Kalsel selanjutnya ditandatangani oleh Perwakilan Pemerintah Kalsel dan Kota Banjarmasin, Sekjen Majelis Nasional KAHMI, Manimbang Kaharyadi dan Rifqinizamy Karsayuda.
Sudah bulatkan tekad tak lagi maju sebagai Calon Presidium Majelis Wilayah KAHMI Kalsel untuk periode selanjutnya dan fokus jalankan tugasnya sebagai Anggota DPR RI, Rifqi berharap pengurus Majelis Wilayah KAHMI Kalsel selanjutnya bisa berperan besar bagi KAHMI Kalsel.
Salah satunya pada kelanjutan pengembangan Gedung Sekretariat dan Masjid KAHMI Kalsel yang kedepan bisa kembali dikembangkan menjadi tiga tingkat.
“Sengaja kami siapkan pondasi Gedungnya untuk bisa menopang sampai tiga lantai. Saat ini memang masih satu lantai, ini jadi peluang Pengurus selanjutnya bisa meninggalkan legacy dengan kembangkan Gedung Sekretariat dan Masjid ini,” kata Rifqi.
Keputusan Rifqi untuk tak kembali maju dalam Pemilihan Presidium ternyata mendapat respons positif, Manimbang Kaharyadi.
Manimbang nyatakan langkah tersebut adalah hal bijak yang membuka peluang besar lahirnya Pemimpin hebat baru melanjutkan estafet kepemimpinan.
Dihadiri ratusan orang dari pengurus, anggota dan Keluarga Besar KAHMI di Kalsel, Manimbang juga sampaikan salah satu hal penting yang menjadi acuan KAHMI.
Dimana menurutnya KAHMI sebagai organisasi harus bisa mengingatkan diri agar generasi saat ini tidak terjebak pada suasana bebas.
“Kita tidak boleh terjebak suasana yang bebas, terlalu bebas. Kadang jadi istilah sekali merdeka malah terlalu merdeka berekspresi tanpa perhatikan kepentingan orang lain,” kata Manimbang. (Banjarmasinpost.co.id/ Achmad Maudhody)
Sumber: https://banjarmasin.tribunnews.com/