BANJARMASIN,koranbanjar.net – Penataan kawasan Sekumpul Martapura yang memiliki makam ulama karimastik Abah Guru Sekumpul (KH M Zaini Ghani), memerlukan keterlibatan pihak pemerintah provinsi dan pusat.
Menyikapi hal ini Sekda Banjar H Mokhamad Hilman mengadakan pertemuan dengan anggota DPR RI Rifqinizamy Karsayuda dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel Reva Sastrodiningrat, di Hotel Rattan In Banjarmasin, Kamis (9/1/2020).
Lantas, apa yang jadi pembahasan? “Kita akan ekspos usulan dana penanganan drainase kawasan Sekumpul dan penanganan kawasan kumuh,” kata Hilman.
kawasan Sekumpul sangat perlu ditata seperti drainase, area parkir, juga usaha masyarakat pada usaha mikro kecil menengah. Karena, semakin padat penduduk bertempat tinggal dan pengunjung atau penziarah.
Drainase menjadi permasalahan serius karena tidak lagi memadai mengalirkan air dan luapan air.
“Supaya dibantu pemerintah pusat melalui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR,” ucap Hilman.
Di sisi lain, mengutip FB Rifqinizamy menyebutkan sedang berupaya mencarikan solusi terbaik perihal kawasan Sekumpul, bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel, Reva Sastrodiningrat dan tim Pemkab Banjar.
“Ini persoalan teknis mulai drainase, sempit jalan, peningkatan kualitas tempat pedagang UMKM di kawasan Sekumpul, hingga kawasan di Komplek Ar-Raudhah,” ungkap Rifqinizamy.
Semua ini, sambung dia, diikhtiarkan untuk direncanakan perbaikan kualitas kawasannya.
Agar para penziarah yang jumlahnya ribuan orang setiap harinya, nyaman ke Sekumpul.
“Kepada pihak lain, kami berharap, Sekumpul akan menjadi Iconic yang Islami dengan sentuhan arsitektur khas ke depan,” kata dia.
Master Plan perencanaan akan diselesaikan tahun 2020 ini.
“InsyaAllah, semoga Allah SWT meridhoi niat dan ikhtiar ini. Mohon dukungan pian-pian barataan,” tandasnya. (dya)
Sumber: https://koranbanjar.net/penataan-kawasan-sekumpul-libatkan-provinsi-dan-pusat/