Palangka Raya – Anggota DPR RI Komisi II Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menjadi narasumber kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya pada Selasa (21/3/2023). Kuliah umum bertema “Pemilu Serentak 2024 & Posisi Strategis Mahasiswa” dihadiri oleh ratusan Mahasiswa bertempat di Aula Utama Kampus I Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Politisi sekaligus intelektual itu mengungkapkan bahwa politik merupakan jalan bagi orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap nasib dan masa depan bangsa. Ia mencontohkan, regulasi dan segala kebijakan terkait pemilu hanya dapat dibuat oleh legislator yang terpilih dan mendapatkan legitimasi untuk mewakili rakyat melalui pemilihan umum. “Kebetulan saya ada di komisi II yang salah satu bidang garapannya adalah pemilu,” ungkapnya.
Menurutnya politik saat ini berjarak dengan generasi muda. Hal ini menjadi salah satu sebab munculnya sikap apatis dari kaum milenial. Padahal generasi muda wajib menaruh perhatian terhadap pemilu. Bahkan pemilu dapat menjadi lahan perjuangan bagi generasi muda.
Tokoh muda yang juga merupakan pengacara itu lalu mengkisahkan sejarah perjuangan hidupnya. Rifki muda hidup dari keluarga yang biasa saja. Namun ia dididik dan membiasakan diri untuk selalu mencapai batasan maksimal potensi diri. Sebab itu Rifki senantiasa menyibukkan diri dengan kegiatan organisasi meskipun ia seorang dosen PNS pada Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Justru Rifki memiliki cita-cita menjadi guru besar diusia muda.
Setelah mengawali karir sebagai akademisi Hukum Tata Negara, Rifki dikenal menjadi pengusaha penuh talenta. Bahkan ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) periode 2016-2021. Hingga akhirnya ia menjadi peserta dalam kontestasi politik sebagai calon Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Selatan.
“Saat ini saya bertugas memprovokasi kalian untuk selalu menjadi orang diatas rata-rata,” ujar Rifki memberi motivasi kepada para mahasiswa yang hadir. Ia berharap agar anak muda tidak cepat puas. “Anak muda jangan takut bermimpi besar,” lanjutnya.
Lalu ia bercerita tentang anak kampung dari Kalimantan Selatan yang mendapatkan beasiswa dan berkesempatan menempuh pendidikan di Washington. Rifki mendorong agar mahasiswa setidak-tidaknya menguasai bahasa Inggris. Meskipun setelah lulus menjadi guru di pelosok desa. Kemudian Rifki kembali menekankan pentingnya menjadi orang yang diatas rata-rata. Karena tidak satupun orang yang tahu kapan kesempatan itu datang.
Kuliah umum yang juga dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr. H. Muhamad Yusuf dan Ketua Pimpinan wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah Dr. H. Ahmad Syar’i, M.Pd itu kemudian ditutup dengan sebuah pesan dari Rifki. Ia meyakini jika mahasiswa mampu meningkatkan kualitas diri dan selalu menjadi orang yang diatas rata-rata maka kelak akan muncul menjadi seorang pemimpin.
Sumber: https://klikindonesianews.com/pesan-anggota-dpr-ri-untuk-generasi-muda-kalteng/