@bang.rifqi.mrk PROF. DR. K.H. ABDUL HAFIZ ANSHARY, M.A
Pagi tadi berkesempatan bersilaturrahmi dengan Prof Hafiz Anshary. Guru Besar sekaligus Ketua Senat Akademik UIN Antasari Banjarmasin. Beliau adalah Ketua KPU RI 2007-2012.
Prof Hafiz namanya sudah sejak kecil saya kenal, Kendati mengenal orangnya baru setelah saya bekerja dan Beliau menjadi Professor, Ketua KPUD Kalsel, serta sempat menjadi salah seorang kontestan di Pilgub Kalsel 2005 lalu.
Namanya selalu diceritakan Alm Abah Saya sebagai adik kelas beliau di Fakultas Syariah IAIN Antasari yang sangat cerdas dan menonjol. Abah dan Prof Hafiz berasal dari keluarga yang sama-sama sangat sederhana dan memilih berjuang hidup, kuliah di Banjarmasin. Kami sama-sama berasal dari Hulu Sungai Tengah.
Abah amat bangga pada sosok Prof Hafiz. Pada saat jelang fit and proper Prof Hafiz sebagai Anggota KPU RI, Abah amat bersemangat menelpon banyak kawannya untuk memberikan dukungan tertulis ke Pansel dan DPR untuk adik angkatannya ini. Hasilnya, Prof Hafiz lolos dan menjadi Ketua KPU RI.
Abah selalu menyanjung Prof Hafiz yang amat fasih dalam sejarah Politik Islam pada saat mengajar Beliau di S2 IAIN Antasari.
Abah menjadi mahasiswa teladan IAIN Antasari 1978. Prof Hafiz menyusulnya pada tahun berikutnya. Hal yang membedakan keduanya hanya, Abah aktivis HMI, Sedang Prof Hafiz di PMII. Keduanya menjadi tokoh di kedua organisasi ini.
Silaturrahmi saya ke kediaman Prof Hafiz berlangsung amat hangat, layaknya anak dan orangtua. Prof Hafiz didampingi istri beliau dalam silaturrahmi tadi.
Kami bicara banyak hal soal perkembangan pengalaman karir beliau, Pun soal politik, Islam dan peradaban Banjar. Tak lupa kami membahas soal pembangunan Galeri Kitab Kuning di Ponpes Darussalaam Martapura, tempat Beliau mondok dulu, yang telah saya alokasikan di APBN 2021 ini.
Saya juga menyampaikan niat mengusung Syekh Arsyad sebagai Pahlawan Nasional. Prof Hafiz mendukung penuh.
Semoga Prof Hafiz dan Ibu selalu diberikan kesehatan dan perlindungan Allah .