PRESIDEN Joko Widodo berencana untuk meresmikan langsung Jembatan Alalak pada pertengahan September ini. Hal ini disampaikan anggota DPR RI HM Rifqinizamy Karsayuda.
“KEMARIN sore, Saya mendapat telepon dari salah seorang Pejabat Eselon I Kementerian PUPR RI. Beliau menyampaikan niat Presiden untuk meresmikan Jembatan Alalak (Kayutangi Ujung). Jadwalnya diantara tanggal 13-17 September 2021 mendatang,” ujar Rifqi dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2021).
Rifqi bersama Syauqi Kamal Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Kalsel Kementerian PUPR RI melihat kesiapan finishing pengerjaan Jembatan dengan Cable Stayed Pertama di Indonesia ini.
Dia bersyukur tahap akhir pengerjaan Jembatan ini akan selesai, termasuk lighting jembatan yang luar biasa.
“Saya teringat dinamika penganggaran APBN untuk penyelesaian Jembatan yang harusnya selesai Maret 2021 lalu. Refocusing Anggaran sempat mengganggu dan menghantui penyelesaian Jembatan ini pada 2021 ini. Alhamdulillah, komunikasi kami dengan Menteri PUPR dan Dirjen Bina Marga, memiliki kesepahaman. Jembatan ini terus dibiayai, Dan InsyaAllah akan segera beroperasi, serta diresmikan Presiden RI,” jelas Rifqi.
“Selamat gasan warga Banua, khususnya Kota Banjarmasin dan Kabupaten Batola. Terimakasih pula kepada Pemkot Banjarmasin, di bawah kepemimpinan Bang Ibnu Sina yang telah menyanggupi membayar iuran penerangan jalan jembatan ini,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, pembangunan jembatan Alalak dimulai sejak 2018 silam. Jembatan dengan konsep model cable stayed pertama di Indonesia dibangun dengan konsep tahun jamak (Multiyears).
Anggaran Jembatan Sungai Alalak sebesar Rp 278 miliar, yang dipersiapkan dengan konstruksi tahan gempa dengan masa fungsi hingga 100 tahun.
Sumber: https://jejakrekam.com