KOMPAS.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menekankan pentingnya kesiapan seluruh variabel di Ibu Kota Negara (IKN).
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi II DPR dengan Otorita IKN, di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
“Presiden Prabowo Subianto juga harus memantau proses kesiapan IKN secara menyeluruh,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).
Rifqy menyarankan Otorita IKN untuk segera definitif agar visi dan misi Presiden Prabowo dapat dijalankan, sehingga dapat menjalankan kewenangan penuh untuk mengelola pembangunan dan infrastruktur di IKN.
“Sehingga visi dan misi Presiden Prabowo dapat dijalankan, dengan target penyelesaian ekosistem dan infrastruktur IKN dalam empat tahun ke depan sesuai arahan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi,” imbuhnya.
Hal tersebut, kata Rifqy, juga perlu untuk dilakukan guna menarik kembali investor yang berasal dari dalam maupun luar negeri, sehingga mengurangi beban anggaran pendapatan belanja negara (APBN),.
Ia juga meminta agar Keputusan Presiden (Kepres) terkait kepemimpinan Otorita IKN harus segera ditandatangani, mengingat calon Kepala Otorita IKN Basuki sudah diajukan kepada pimpinan DPR RI.
Setelah ditandatangani, pimpinan DPR RI melanjutkan pengajuan tersebut kepada Komisi II sebagai mitra kerja Komisi II DPR RI.
“Kendati demikian, komisi II DPR menunggu surat resmi dari pimpinan DPR RI apakah akan menugaskan Komisi II DPR sebagai mitra kerja IKN untuk melakukan proses lebih lanjut terhadap persetujuan penunjukan Pak Basuki sebagai Ketua Otorita IKN,” paparnya.