Banjarmasin, DUTA TV — KPU Kalsel menggelar sosialisasi pemilih Pemilu 2024, di salah satu cafe di Banjarmasin, baru-baru tadi.
Pada kegiatan itu juga KPU mengundang sejumlah narasumber, salah satunya, anggota Komisi II DPR RI, M Rifqinizamy Karsayuda.
Untuk anggaran Pemilu 2024 pihak DPR RI sudah mengesahkan anggaran sekitar 76 triliun rupiah, untuk KPU RI, atau naik tiga kali lipat dari anggaran 2019 lalu. Sementara, untuk Bawaslu RI menjadi 35 triliun rupiah.
Banyaknya anggaran tersebut diharapkan bisa dimaksimalkan oleh pihak penyelenggara Pemilu, pada tahun 2024 mendatang. Terlebih anggaran yang naik tiga kali lipat itu banyak tersedot untuk gajih petugas Adhoc.
“Anggaran naik kualitas juga naik, kekurangan 2019 kemarin kita tutupi keberadaan yang sekarang, KPU dan Bawaslu yang 35 triliun kita minta tolong diawasi kinerja, karena DPR sangat terbatas, karena itu perlu diketahui publik 76 triliun banyak tersedot di tingkat Adhoc, ada PPK dan PPS KPPS. Sistem masih kita gunakan untuk sitem informasi rekap tapi bukan acuan tapi manual tetap jadi acuan,” ujar M. Rifqinizamy Karsayuda,
Sementara, pihak KPU juga terus mengingatkan kepada pemilih agar tidak terlibat money politik, baik menjadi pemberi atau penerima, saat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Sumber: https://dutatv.com/anggaran-bertambah-mrk-minta-penyelenggara-tingkatkan-kinerja/