JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Anggota Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda menanggapi terkait taksiran Presiden Joko Widodo mengenai anggaran persiapan Pilkada dan Pemilu 2024 yang diperkirakan sebesar Rp110,4 triliun.
Rifqinizamy Karsayuda mengatakan, Komisi II DPR, bersama pemerintah dan penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu yang baru Rabu 13 April 2022, besok, akan melakukan penelitian terkait biaya atau anggaran yang dibutuhkan untuk Pemilu tahun 2024.
“Apa yang disampaikan presiden itu adalah lampu hijau terutama bagi pemerintah bersama DPR untuk mempersetujui anggaran Pemilu 2024 Rp110,4 triliun, untuk KPU Rp 76,6 triliun dan Bawaslu Rp 33,8 triliun itu sangat relatif tergantung kebutuhan kita dalam rangka mengintervensi anggaran pada Pemilu 2024,” kata politisi PDIP ini, Selasa 12 April 2022.
Rifqinizamy mengatakan, anggaran Pemilu 2024 akan membengkak bila dibanding 2019, hal itu terkait dengan honorarium para pelaksana dari penyelanggara pemilu di tingkat TPS, Desa dan Kecematan.
Adapun anggaran Pemilu 2019 adalah senilai Rp25,59 triliun.
“Selama ini honornya sangat kecil, Rp500 ribu sampai Rp750 ribu. Mereka membanting tulang dan ada diantaranya meninggal dunia pafa tahun 2019,” katanya.
Untuk itum lanjutnya, Komisi II DPR memprokteksi dan terkait digitalisasi Pemilu 2024.
“Yang sudah tentu membutuhkan anggaran yang tidak kecil,” tutupnya. (rizal)
Sumber: https://poskota.co.id/2022/04/12/buset-anggaran-pemilu-2024-membengkak-4-kali-lipat-dibanding-2019