STARBANJAR – Pimpinan Komisi II DPR RI periode 2024-2029 resmi ditetapkan. Kursi ketua Komisi II DPR diduduki oleh Dr H Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dari Fraksi Partai NasDem daerah pemilihan Kalimantan Selatan I.
Usai ditetapkan jadi ketua, Rifqinizamy menuturkan Komisi II sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya akan melaksanakan tiga fungsi konstitusional DPR yaitu pengawasan, penganggaran dan legislasi.
“Terkait dengan bidang tugas kami (mitra kerja) Kementerian Dalam Negeri, Pertanahan, Tata Ruang, kepegawaian, kepemiluan, dan Otorita Ibu Kota Nusantara, karena itu kami akan melakukan rapat internal bagaimana bentuk konkrit kegiatan pada masing-masing fungsi komisi II,” ujar Bang Rifqi sapaan akrabnya, Selasa 22 Oktober 2024.
Fokus utama dalam waktu dekat, Bang Rifqi bilang komisi II akan konsen mengawal dan memastikan jalannya Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 agar berjalan dengan baik.
“KPU dan Bawaslu menjalankan tahapan, bagaimana hal-hal teknis dukungan anggaran dan bagaimana kita mitigasi (potensi) kecurangan dan sengketa termasuk mitigasi konflik yang mungkin terjadi antara negara dan masyarakat dalam konteks pilkada itu,” ujar Presidium KAHMI Nasional.
Pekan depan, kata Bang Rifqi komisi II akan memanggil menteri dan wakil menteri serta pimpinan lembaga negara mitra kerja untuk mendiskusikan tentang roadmap masing-masing mitra kerja komisi II.
“Tidak ada waktu untuk menunggu, Komisi II akan langsung tancap gas, untuk melaksanakan berbagai hal sesuai dengan tupoksinya,” tegas ketua HKTI Kalsel ini.
“Kami akan pastikan komisi II periode 2024-2029 akan menghadirkan produk-produk legislasi terbaik bagi bangsa ini, sesuai dengan tupoksi yang kami miliki,” tutup Bang Rifqi.
Diketahui, dalam kesempatan yang sama, ditetapkan juga keempat Wakil Ketua Komisi II DPR RI yakni Aria Bima dari Fraksi PDI-Perjuangan, Dede Yusuf dari Fraksi Partai Demokrat, Zulfikar Arse Sadikin dari Fraksi Partai Golkar, dan Bahtra dari Fraksi Partai Gerindra.
Sumber: https://starbanjar.com/read/ditetapkan-jadi-ketua-komisi-ii-bang-rifqi-kami-langsung-tancap-gas