Sebagai Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi Pemerintahan, kemarin sore, Saya menerima aspirasi dari Pemprov dan DPRD Kalsel, PT.Ambapers Bangun Persada, serta Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub melalui KSOP Klas I Banjarmasin perihal ikhtiar Pemprov Kalsel melalui salah satu Perusdanya, yaitu PT. Ambapers untuk dapat meningkatkan sumbangan pendapatan daerah bagi APBD Kalsel.
Pada 2019 dan 2020 lalu, Ambapers menyumbang lebih kurang Rp.45 Milyar ke APBD Kalsel. Saya melihat angka ini masih bisa digenjot hingga 3 kali lipat, tentu dengan beberapa penataan aturan dan kebijakan.
Selain persoalan belum mendapatkan hak konsesi atas alur baru dari Menteri Perhubungan, pada Pihak lain, Revisi Perda yang menjadi dasar lahirnya Ambapers harus segera disesuaikan, agar prosentase pemasukan dari keuntungan Perusda di sektor jasa pengerukan alur ini, bisa lebih maksimal.
Revisi Perda dan Hak Konsesi yang baru nanti, juga akan menjadi landasan diversifikasi usaha PT.Ambapers ke depan.
Saya sendiri akan meminta Dirjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI, Mitra Kerja Komisi II DPR RI untuk mengawal ikhtiar ini.
Ikhtiar untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) adalah cara kita membawa Banua ini lebih maju dan berkembang. Agar portofolio APBD kita bisa lebih baik sebagai modal mewujudkan Kalsel lebih baik kedepan. Amin.