BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Riuhnya polemik yang muncul di tengah masyarakat Banua terkait Jembatan Alalak di Banjarmasin, Kalsel beberapa hari belakangan rupanya sampai juga ke tengah pembicaraan antara Menteri PUPR RI dan Anggota DPR RI.
Jembatan yang digadang akan menjadi ikon baru di Kalsel ini turut menjadi topik obrolan antara Menteri Basuki Hadimulyono dan Anggota DPR RI Dapil Kalsel, M Rifqinizamy Karsayuda.
Kepada Banjarmasinpost.co.id, Rifqi yang sudah akrab dengan Menteri Basuki sejak Ia duduk di Komisi V DPR RI ini mengatakan, sempat menyampaikan sejumlah hal terkait Jembatan Alalak kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut.
“Kami juga bicara soal jembatan Alalak di Banjarmasin yang menjadi buah bibir beberapa hari ini,” kata Rifqi, Jumat (24/9/2021).
Kepada Menteri Basuki, Rifqi secara objektif menyampaikan kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan.
Ia meminta kepada Menteri Basuki agar segera membuka jembatan Alalak tanpa harus menunggu peresmian dari Presiden RI, Joko Widodo.
“Beliau setuju dan amat memahami masukan saya,” ungkap Rifqi. Selain itu, keduanya juga sepakat untuk terus berkoordinasi guna melanjutkan dan mempercepat sejumlah program infrastruktur di Kalsel.
Termasuk di antaranya revitalisasi Sekumpul, Bendungan Riam Kiwa, pelebaran jalan negara menuju Banua Anam (Hulu Sungai) dan yang lainnya.
“Saya pastikan semua akan berjalan dan terus berjalan. Inshaallah,” tutupnya.
Sumber: https://banjarmasin.tribunnews.com/