TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalbar, pada Senin 9 Desember 2024.
Salah satu agenda yang dilaksakan Muhammad Rifqinizamy Karsayuda untuk melihat langsung simulasi Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksakan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar kepada siswa-siswi di SMA Negeri 1 Pontianak.
Seperti diketahui bahwa Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda merupakan alumni SMA Negeri 1 Pontianak tahun 2001. Kedatangannya di Kalbar, disambut langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari yang juga merupakan Ketua IKA SMA Negeri 1 Pontianak, serta Kadisdikbud Kalbar Rita Hastarita.
Tiba di SMA Negeri 1 Pontianak, Ketua Komisi II DPR RI disambut hangat oleh guru dan siswa, serta para alumni yang hadir.
Bersama Pj Gubernur Harisson, Ketua Komisi II DPR RI langsung menuju kelas untuk melihat siswa-siswi untuk simulasi program makan bergizi gratis yang dilaksanakan Pemprov melalui Disdikbud Kalbar, untuk mendukung program dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia mengatakan bahwa program ini dari sisi kebijakan nantinya akan diemban oleh Provinsi Kabupaten Kota. Terutama di kabupaten kota, untuk mengaplikasikan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk mensukseskan program makan bergizi gratis.
Dijelaskannya bahwa Komisi II DPR RI dalam hal ini, berkewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap Pemerintah Daerah (Pemda), dan memastikan agar sinkronisasi program unggulan pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik di daerah.
“Hari ini saya ke SMA N 1 Pontianak untuk melihat simulasi program Makan Bergizi gratis. Ditingkat Pemprov terutama pada level SMA/SMK bisa menerapkan program makan bergizi gratis ini, mudah-mudahan tahun 2025 program ini bisa berjalan dengan baik, “ujarnya.
Sembari berbincang dengan siswa -siswi Muhammad Rifqinizamy menjelaskan bahwa makan gratis kali ini dengan makanan yang disiapkan seharga Rp15 ribu.
Tampak di dalam box makan bergizi gratis yang dibagikan itu, berisikan ada nasi, ayam, sayur, lalap timun, buah pisang, dan juga diberikan susu kotak untuk setiap murid.
Kedepan dikatakannya, memang perlu pendataan yang akurat terkait siswa -siswi mana saja yang berhak (mendapatkan makan bergizi gratis), karena bagaimanapun akan dibiaya oleh APBD masing-masing baik provinsi hingga kabupaten kota.
“Perintah Pak Mendagri yang dilaporkan ke saya itu (anggaran) diambil dari persentase dari PAD masing-masing. Saya kira konteks kenapa hari ini saya datang ke SMA Negeri 1 Pontianak, untuk melihat bagaimana simulasi makan bergizi gratis di Provinsi Kalbar,”ujarnya.
Ia juga turut mengapresiasi Pemprov Kalbar yang telah memperkarsai simulasi program makan bergizi gratis ini.
“Saya kira kalau ini berjalan, bisa menjadi pengungkit bagi roda ekonomi terutama UMKM . Saya harapkan yakni UMKM lokal, yang bisa menyediakan dengan demikian program ini bukan hanya mencapai tujuan hanya untuk mengentaskan stunting, tapi menjadi pengungkit ekonomi lokal ,”harapnya.
Ditempat yang sama, Penjabat Gubernur Kalbar Harisson menyampaikan Pemprov Kalbar siap mendukung program makan bergizi gratis di sekolah.
“Intinya kita (Pemprov) siap untuk menyiapkan skema sharing pendanaan dengan pemerintah pusat untuk mendukung progam Makan Bergizi Sehat sesuai arahan Presiden RI Pak Prabowo,”pungkasnya.