Bersama Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XI, Budi Harimawan, Para Kabid, Kasatker, PPK, Pimpro termasuk dari Pihak PT Wijaya Karya yang menjadi kontraktor pengerjaan Jembatan lengkung dengan model Cable Stayed pertama di Indonesia ini.
Selaku Mitra Kerja Kementerian PUPR, Sebagai Anggota Komisi V DPR RI, Saya hendak memastikan progress pengerjaan jembatan ini bisa tepat waktu selesai di awal tahun 2021 yang akan datang.
Sedianya jembatan ini selesai pada akhir tahun ini, namun karena adanya Covid 19, anggaranya ikut terelaksasi sebesar Rp.39 Milyar pada tahun 2021 mendatang.
Secara prinsip, pengerjaannya on the track, walau ada beberapa item bahan jembatan yang masih dipabrikasi di luar negeri. InsyaAllah 1-2 bulan ini akan datang ke Banjarmasin.
Jembatan ini, tak hanya akan menjadi penghubung Banjarmasin dan Batola, tapi juga akan menjadi Icon Kalimantan Selatan, Karena desainnya sangat mewah dan berkelas.
Oh ya…Kami tadi juga berbuka bersama di kantor para pekerja proyek jembatan ini.
Inilah ikhtiar ulun gasan Banua tercinta. InsyaAllah Kalsel lebih baik. Merdeka!!!