Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizami Karsayuda menegaskan untuk siap memperjuangkan peningkatan aksesibilitas dari sisi infrastruktur dan perhubungan di Kawasan Hulu Sungai Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Tabalong. Adapun, sambung Rifqinizami, poin penting dari perwujudan dukungan tersebut adalah ke depannya ia akan mengusulkan adanya keberadaan bandara yang representatif dan direct dari Hulu Sungai ke Jakarta.
Bahkan, bukan hanya usulan bandara yang direct ke Jakarta. Namun, ia juga akan memperjuangkan adanya bandara yang terhubung ke wilayah Penajam Paser Utara selaku calon Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru. Demikian dipaparkan Rifqinizami usai menerima kunjungan audiensi perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hulu Sungai Tengah dan DPRD Tabalong, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
“Saya mengusulkan adanya keberadaan bandara yang representatif yang direct dari Hulu Sungai ke Jakarta. Bahkan, tak hanya ke Jakarta, tapi juga ke Balikpapan serta Penajam Paser Utara sebagai IKN yang baru nantinya. Selain bandara, kami juga ingin terus memperbaiki sektor-sektor infrastruktur yang lain,” ujar politisi PDI-Perjuangan ini.
Selain itu, ia juga mengungkapkan akan terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabalong. Sebab, sambung Rifqinizami Karsayuda, Kabupaten Tabalong adalah satu dari dua Kabupaten penting di Kalsel yang langsung berbatasan darat dengan calon IKN yang baru yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Oleh karena itu, Kalsel sekarang sedang meng-exercise RT/RW-nya untuk menyiapkan diri sebagai daerah penyangga IKN. Katakanlah, jika kita bangun jalur Kereta Api (KA) dari calon IKN ke Tabalong, maka jaraknya hanya sekitar sejam lebih sedikit. Untuk itu, kami memang sedang mempersiapkan Kabupaten Tabalong termasuk wilayah Hulu Sungai sebagai penyangga pangan dan perumahan IKN,” tandas Rifqinizamy.
Tak hanya itu, legislator daerah pemilihan Kalimantan Tengah I ini mengajak DPRD yang ada di wilayah Kalsel, khususnya DPRD Hulu Sungai Tengah dan DPRD Tabalong bersama-sama turut mengimbau Gubernur Kalsel mengusulkan kepada Presiden untuk menyiapkan salah satu Istana Kepresidenan di Hulu Sungai. Tujuannya, tutur Rifqinizamy, agar akses ke wilayah Hulu Sungai akan semakin terbuka. Maka, dengan semakin terbukanya akses membuat wilayah Hulu Sungai semakin maju dan tergali potensinya, termasuk wisata.
“Termasuk dari potensi sisi wisata, ya. Untuk itu, aksesnya tidak cukup melalui darat maka harus ada akses yang lebih modern. Bahkan, saya mengimbau kepada Gubernur Kalsel untuk menyiapkan lahan dan mengusulkan kepada Presiden untuk menyiapkan salah satu Istana Kepresidenan yang ada di Hulu Sungai. Tujuannya, agar Sungai aksesnya terbuka. Terlebih, alam Hulu Sungai persis seperti Bogor di era 40-an. Hulu Sungai masih asri alamnya, mengingat Hulu Sungai komitmen untuk tidak menyentuh pegunungan mereka dengan tambang dan perkebunan,” pungkas Rifqinizamy.
Sumber: http://dpr.go.id/berita/detail/id/27229/t/javascript;