Pontianak (Suara Kalbar) – Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda melakukan kunjungan ke SMAN 1 Pontianak dan disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson dengan didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari Harisson yang juga Ketua IKA SMANSA Pontianak, Senin (9/12/2024).
Disambut dengan tarian selamat datang, Pj. Gubernur bersama Ketua Komisi II DPR RI menuju Aula SMAN 1 Pontianak untuk memberikan Seminar Peningkatan Pendidikan Karakter dan Kelas Inspirasi kepada siswa.
Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Komisi II DPR RI ke Kalbar.
“Merupakan sebuah kehormatan, bapak dapat hadir ditengah-tengah kami yang menunjukkan perhatian besar dari Pemerintah Pusat terhadap perkembangan daerah ini,” ujar Harisson.
Dirinya berharap kunjungan kerja pria yang pernah mengenyam pendidikan di Pontianak tersebut juga dapat memajukan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami berharap, kunjungan kerja ini dapat menjalin kerjasama yang semakin baik dan dukungan Pemerintah Pusat pada pembangunan di Kalbar,” harapnya.
Dirinya juga berharap seminar tersebut dapat menginspirasi siswa untuk meraih cita-cita dan mengembangkan potensi diri sesuai dengan minat dan bakat mereka.
“Semoga seminar ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan di Kalbar,” kata Harisson saat memberikan sambutan.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi II DPR RI yang merupakan Alumni dari SMA Negeri 1 Pontianak mengungkapkan kisahnya hingga menjadi sekarang.
“Ada beberapa hal setidaknya yang merubah hidup dari SMA Negeri 1 Pontianak, saya berasal dari keluarga yang kelompok Islam tradisional yang sangat kental, namun saat saya masuk ke SMA Negeri 1 Pontianak saya berteman dengan multikultural. Hal itu bukan hanya mengajarkan kita tentang perbedaan agama melainkan yang kita rajut juga perbedaan etnis,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, di SMAN 1 Pontianak dirinya tergila-gila menjadi seorang aktivis dan menikmati menjadi seorang pemimpin.
“Saya bukan siswa yang berprestasi secara akademik karena saya tergila-gila dengan organisasi. Setiap hari saya keluar kelas untuk memimpin rapat OSIS, makanya Komisi II DPR RI sekarang paling produktif karena ketuanya doyan sekali dengan rapat,”katanya di hadapan peserta seminar.
Ketua Komisi II menjelaskan jabatan yang diembannya sekarang yakni bermitra dengan Kementerian Dalam Negeri yang mengurusi urusan Pemerintahan Daerah.
“Saya memastikan proses legislasi pembentukan Undang-Undang terkait dengan Pemda, saya juga memastikan hubungan keuangan pusat dan daerah,” katanya.
Dihadapan siswa-siswa yang mengikuti seminar tersebut, Riqki mengajak para siswa membekali diri dengan modal intelektual atau akademik.
“Kemampuan akademik itu penting, kalau adik-adik bisa menjadi siswa yang unggul dalam semua pelajaran, saya sangat hormat. Tetapi jika tidak kalian harus mengkonversi kemampuan pada titik mana kemampuan akademik yang harus dipompa,” jelasnya.
Ketua Komisi II juga mengajak para siswa untuk mempunyai mimpi atau cita-cita untuk menjadi apa, agar kedepannya dapat mencapai apa yang diinginkan.
“Berdasarkan pengalaman saya, anda harus tentukan anda mau jadi apa setidaknya sejak anda kelas 2 SMA, tidak perlu memaksakan kapasitas akademik kalau anda lemah dimata pelajaran tertentu. Karena memang kita diciptakan dengan talenta akademik yang berbeda,” ujarnya mengajak para siswa mempunyai cita-cita dari sekarang.
Lebih lanjut, dirinya meminta para siswa juga memiliki modal komunikasi yang memiliki beberapa varian.
“Anda harus berlatih serius komunikasi formal dengan baik, kalau anda menjadi orang besar harus mempunyai kemampuan komunikasi dan anda harus mengungkapkan kecerdasan anda melalui komunikasi dan ini harus dilatih dari sekarang,” tutupnya.
Usai memberikan arahan pada seminar tersebut, Ketua Komisi II DPR RI menyerahkan bingkisan kepada Perwakilan Guru Senior dan Guru yang telah Purna Tugas dari SMA Negeri 1 Pontianak.
Kegiatan ini menutup rangkaian kunjungan kerja Ketua Komisi II DPR RI di SMAN 1 Pontianak yang penuh inspirasi dan motivasi. Melalui seminar tersebut, Dr. Muhammad Rifqinizamy Karsayuda berhasil membagikan pengalaman personalnya, memberikan pencerahan kepada para siswa tentang pentingnya pengembangan potensi diri, kemampuan akademik, dan keterampilan komunikasi.
Sebagai sosok alumni yang kini telah menjadi pemimpin nasional, kehadirannya di sekolah tersebut menjadi momen bermakna untuk menginspirasi generasi muda Kalimantan Barat agar dapat meraih cita-cita dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.