PUBLICANEWS, Jakarta – Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda mendesak pemerintah segera mengeluarkan Petunjuk Teknis (juknis) pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Komisi II juga mengimbau pemerintah daerah (Pemda) untuk menyiapkan anggaran MBG karena juknis pelaksanaan program itu hingga kini belum diterbitkan pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan Rifqi saat meninjau simulasi program MBG di SMK Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan.
“Meski belum ada juknis program MBG, tapi semua pihak yang terlibat harus bersiap bahwa program andalan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu sudah dapat dilaksanakan mulai 1 Januari 2025,” Rifqinizamy dalam keterangan tertulis, Senin (16/12).
Politikus Nasdem ini berharap program ini bisa menjadi jalan para pemangku kepentingan bisa bekerja sama membangun bangsa. DPR, ia menambahkan, akan proaktif memastikan soal juknis tersebut.
“Saya kira kita berkomitmen untuk melaksanakan ini sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo Subianto,” Rifqinizamy menjelaskan.
Rifqi juga menyoroti dampak dari MBG terhadap para pemilik warung makan di area sekolah yang akan menurun. Ia berharap pemerintah setempat membuat kebijakan untuk memberdayakan mereka. “Agar tidak ada yang dirugikan dari program makan bergizi gratis ini,” Rifqinizamy menegaskan
Program MBG rencananya mulai berjalan pada Januari 2025 dengan menyasar 3 juta anak. Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan anggaran MBG tahun 2025 mencapai Rp 71 triliun.