BPPW Kalsel Persiapkan Penataan Kawasan Religius Sekumpul

Rifqinizamy saat ditemui oleh Kepala BPPW Kalsel Muhammad Reva menyampaikan Kawasan Sekumpul merupakan Kawasan ikonik Provinsi Kalsel, khususnya Kabupaten Banjar dimana terdapat lokasi pengajian serta makam Guru Sekumpul K.H Zaini Abdul Ghani yang setiap harinya dikunjungi ribuan pengunjung untuk berziarah dan mengikuti pengajian pada malam Senin.

“Kawasan sekumpul selain Kawasan religi juga merupakan pusat kegiatan ekonomi, apalagi pada saat haul Guru Zaini. Setidaknya pada haul tahun ini terdapat lebih dari 5 juta pengunjung karena memang haul Sekumpul merupakan salah satu haul terbesar di dunia dan pada saat haul tersebut pembelian minyak samin terbesar di dunia dilakukan di Sekumpul. Belum lagi bisnis penginapan serta UM UKM yang menghidupkan geliat ekonomi kerakyatan,” tegas politisi partai Kepala Banteng tersebut.

Kepala BPPW Kalsel Muhammad Reva mengatakan setidaknya ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam penataan Sekumpul, yaitu tidak tertatanya kawasan komersil dan kawasan permukiman penduduk yang disebabkan tidak adanya zonasi, kurang tertatanya penanganan perencanaan persampahan dan sanitasi, sering terjadinya banjir di area Sekumpul disebabkan drainase tidak berfungsi dengan baik, serta kurang tertatanya banguanan dan lingkungan di kawasan Sekumpul. 

“Insya Allah nanti di bulan September 2020 kita akan mengadakan lelang masterplan dan DED Kawasan Sekumpul akan dikerjakan melalui dana APBN, kita juga ingin berkomunikasi dengan tokoh setempat mengingat secara sosial banyak hal berupa kearifan lokal seperti kawasan pinggir sungai dan adat istiadat setempat sehingga tidak terjadi silang pendapat di kemudian hari,” tukas Reva. 

Sekda Kabupaten Banjar HM Hilman dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasihnya atas berdirinya TPA Regional Banjarbakula yang sangat membantu dalam mengatasi sampah terutama saat haul di dua tahun terakhir.

 Hilman berharap agar penataan kawasan religi ini cepat terwujud sehingga dapat menjadi penguatan simbol Kabupaten Banjar sebagai Kota Serambi Mekah. (HRD KALSEL/ari)

Sumber: Klik disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *