SinPo.id – Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyampaikan apresiasinya terhadap peningkatan keterwakilan perempuan di dunia politik Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Rifqi kepada awak media seusai acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Perempuan Pengawas Pemilu dengan tema “Perempuan Berdaya Mengawasi” yang digelar Bawaslu RI di Bali pada Minggu, 22 Desember 2024.
Menurut Rifqi, tahun ini merupakan puncak keberhasilan dalam representasi perempuan, khususnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
“Jika dilihat dari data, keterwakilan perempuan pasca-reformasi, tahun ini sebetulnya puncaknya. Terutama di DPR, yang naik sekitar 21 persen dibandingkan tahun 2019, dan DPD yang naik 30 persen,” ungkap Rifqi.
Kendati demikian, Rifqi juga menekankan pentingnya kualitas kinerja perempuan dalam lembaga-lembaga politik tersebut. Dia mengimbau agar perempuan yang menduduki posisi strategis, terutama di Bawaslu Provinsi, Kabupaten, dan Kota, untuk lebih menggunakan insting dan kepekaan dalam menjalankan tugas mereka.
“Saya mengimbau kepada komisioner Bawaslu perempuan untuk lebih sensitif dan teliti dalam bekerja. Pastikan bahwa temuan dan laporan yang masuk ke Bawaslu benar-benar menjadi hasil kerja yang baik dari perempuan-perempuan di seluruh Indonesia,” tutur Rifqi.
Selain itu, dia mengingatkan bahwa peningkatan jumlah perempuan dalam lembaga politik tidak hanya dilihat dari sisi kuantitas, tetapi juga dari kualitas kinerja yang dihasilkan.
“Jangan sampai bertambahnya persentase perempuan ini tidak sebanding dengan peningkatan kinerja institusi di mana mereka berkiprah,” kata Rifqi.