Komisi II DPR RI telah menganggarkan dana bagi KPU dan Bawaslu untuk memberikan peran media untuk terlibat dalam menyampaikan sosialisasi Pemilu ke masyarakat.
BANJAR, koranbanjar.net – Pernyataan ini dikemukakan Anggota DPR RI Rifqinizamy Karsyuda saat ditemui usai acara Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Banjar, Selasa (13/9/2022) di Martapura.
Diterangkan Rifqi, budgeting atau anggaran terhadap peranan media sosialisasikan Pemilu kepada masyarakat luas, sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat.
“Peran media sosialisasikan Pemilu sudah kita kasih porsi (budget),” katanya.
Disebutkan anggota politisi dari Fraksi PDI Perjuangan, ini bahwa KPU dan Bawaslu bermitra kerja dengan Komisi II.
Sehingga, sesuai fungsinya legislatif maka tiga fungsi itu yakni legislasi, budgeting, dan pengawasan dijalankan oleh Komisi II untuk KPU dan Bawaslu.
Dipaparkannya, budgeting yang dianggarkan Komisi II kepada pemerintah pusat dalam penyelenggaran Pemilu telah naik tiga kali lipat bagi KPU dan Bawaslu. Itu termasuk budgeting KPU dan Bawaslu sosialisasikan Pemilu melalui media.
“Anggaran mereka (KPU dan Bawaslu) naik tiga kali lipat dibanding 2019, KPU sekitar 76 triliun rupiah dan Bawaslu sekitar 35 triliun rupiah,” ungkap Rifqi kepada koranbanjar.net.
Ia berharap media dapat membantu KPU dan Bawaslu dalam sukseskan Pemilu 2024.
“Kalau ada apa apa, media kurang diajak, nanti bisa laporkan dengan saya,” tegasnya.
Disampaikan juga oleh Rifqi, Komisi II sangat konsen dengan penyelenggaraan Pemilu, dan ini tak bisa dipandang sebelah mata. Pembicaraan sudah memasuki tahapan-tahapan Pemilu.
Budgeting pendanaan Pemilu menjadi hal penting, bagaimana Pemilu akan datang bisa lebih manusiawi seperti menambah petugas Adhoc.
Termasuk bagaimana memperbaiki sistem dan kualitas di Kabupaten Banjar, mudah mudahan ini refleksi Kalimantan Selatan. Kemudian ada kegundahan marak money politic, banyak pelanggaran tidak ditangani dengan baik.
“Kami komitmen memperbaiki sistem, kami juga minta tolong kepada semua dan masyarakat untuk menyadari bahwa sistem sebaik apapun kalau publik tidak mau mengatakan tidak kepada pelanggaran maka tidak akan ada perbaikan,” pamungkasnya.
kegiatan sosialisasi oleh Bawaslu dan DPR RI ini selain dihadiri Rifqinizamy Karsayuda, juga Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan dan Bawaslu Kabupaten Banjar, serta ratusan peserta dan undangan. (dya)
Sumber: https://koranbanjar.net/rifqinizamy-media-diberi-porsi-sosialisasi-pemilu/