Pemkab HST Siapkan Studi Kelayakan Pembangunan Bandara

BARABAI, RK – Wacana pembangunan bandar udara (bandara) di Hulu Sungai Tengah (HST), menemui titik terang. Hal ini menyusul instruksi Bupati HST HA Chairansyah kepada jajarannya untuk mempersiapkan pembuatan studi kelayakan pembangunan bandara di HST.

Perintah pembuatan studi kelayakan tersebut merupakan bukti bahwa Pemkab HST merespons serius dan tidak main-main terhadap gagasan pembangunan bandara di HST yang dilontarkan anggota Komisi V DPR RI HM Rifqinizamy Karsayuda disela acara reses masa sidang I Anggota Komisi V  DPR RI Bidang Infrastruktur, Perhubungan, Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,  bertempat di auditorium Kantor Bupati HST, Jumat (27/12/2019).

Sekretaris Daerah H M Tamzil, menyatakan bahwa pihaknya siap untuk membuat studi kelayakan pembangunan bandara udara. “Sebagai tindak lanjut,  kami akan menggelar rapat  koordinasi dengan Bappelitbangda, Dinas LH dan Perhubungan serta instansi terkait lainnya. Akan dibentuk  tim khusus untuk mengkaji secara serius pembangunan bandara di HST,” katanya.

Kepala Bappelitbangda Ir H  Ahmad Syahriani  Effendi MSI, menyatakan siap untuk mem-backup pembuatan perencanaan pembangunan bandara udara di HST secara makro.

Senada dengan Tamzil, Kepala Dinas LH dan Perhubungan Drs Muh Yani MSI menyatakan kesiapan pihaknya untuk pembuatan studi kelayakan pembangunan bandara.

“Tentunya  akan berkoordinasi intensif dengan Bappelitbangda, karena kami belum menganggarkan pembuatan studi kelayakan, setidaknya dapat  diakomodir melalui anggaran perubahan tahun 2020,” ucapnya.

Kesempatan reses pertama ke HST ini dimanfaatkan politisi muda PDIP Perjuangan HM Rifqinizamy Karsayuda kembali menggaungkan urgensi pembangunan bandara di HST, yang mana Rifqi berkomitmen untuk  memperjuangkan anggaran pembanggunan bandara ke pemerintah pusat.

Menurut Rifqi bonus demografi puluhan juta ke depan, sebagai dampak dipindahkannya ibu kota baru ke Kabupaten Penajam Paser Utara yang berbatasan dengan kawasan Hulu Sungai, merupakan peluang emas yang harus diambil jangan sampai direbut dan dinikmati daerah lain.

“Kita harus berpikir beberapa langkah ke depan dan berani bermimpi. Posisi strategis HST di tengah Banua Enam harus dimanfaatkan, warga Rantau, Kandangan dan Amuntai akan lebih memilih ke HST apabila sudah ada bandara udara,” katanya.

Rifqi menambahkan, HST memerlukan pembangunan konektivitas selain jalan, juga bandara udara sebagai daerah penyangga Ibukota Negara baru.

Karenanya, Rifqi juga mendorong Pemkab HST agar berani menargetkan  pembangunan bandara dapat terealisasi pada tahun 2024.

“Tentunya sebagai langkah nyata harus dibuat studi kelayakan, yang pembiayaannya dapat diakomodir melalui perubahan anggaran tahun 2020,” imbuhnya.

Kegiatan Reses Masa Sidang I  Anggota Komisi V DPR RI Bidang Infrastruktur, Perhubungan, Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati HST, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas terkait dan Camat,  juga diikuti

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Kalsel, Kepala Satker PPW, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin, Kepala Balai Wilayah Sungai, Kepala Balai Perhubungan Darat serta dari Dishub Provinsi Kalsel.(RAMADHAN–HUMAS)

Sumber: https://riliskalimantan.com/2019/12/27/pemkab-hst-siapkan-studi-kelayakan-pembangunan-bandara/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *