Refocusing Anggaran, Peresmian Jembatan Alalak Ditunda Hingga September Mendatang

STARBANJAR – Masyarakat Kalimantan Selatan nampaknya harus sedikit bersabar. Pembangunan Jembatan Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala bakal rampung pada September mendatang.

Awalnya jembatan tersebut ditargetkan beroperasi secara penuh bulan Maret nanti. Akan tetapi penundaan ini diambil usai Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan refocusing anggaran untuk pengendalian pandemi Covid-19 tahun 2021.

Anggota Komisi V DPR-RI, Rifqinizamy Karsayudha membenarkan jembatan Alalak bakal beroperasi penuh September mendatang. Rifqi menyebut, pihaknya selaku mitra strategis  PUPR sudah mengupayakan hal agar tak ditunda hingga waktu lama.

“Tapi kita bersyukur bisa selesai di tahun 2021. Sekitar September. Awalnya mau tahun 2022 lagi. Dipotong Rp 30 miliar,” kata Rifqi saat ditemui, Sabtu (27/2/2021).

Rifqi menuturkan awalnya Kemen PUPR menunda pembangunan Jembatan Alalak hingga tahun depan, akan tetapi jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat Kalsel-teng dia mendorong agar proyek ini bisa rampung tepat waktu.

Bentang utama jembatan Sei Alalak dirancang dengan menggunakan cable-stayed dan struktur jembatan lengkung dan pertama di Indonesia. Pekerjaan Jembatan Sei Alalak menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 278 miliar dengan kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Pandji, KSO dengan skema pekerjaan tahun jamak (multiyears).

Dikutip dari https://starbanjar.com/read/refocusing-anggaran-peresmian-jembatan-alalak-ditunda-hingga-september-mendatang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *