Usul Cak Imin Tunda Pemilu Cederai Kesepakatan

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – Usulan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar Pemilihan Umum 2024 ditunda, tak perlu dilanjutkan. Sebab, hal itu hanya akan menimbulkan polemik.

“Pernyataan ini tentu mencederai kesepakatan yang telah diputuskan oleh pemerintah, penyelenggara pemilu dan DPR RI. Apalagi, Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif telah diputuskan diselenggarakan pada 14 Februari 2024,” kata anggota Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, Rabu (23/2).

Sementara, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada November 2024 juga telah disepakati. Apalagi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin oleh Cak Imin juga menjadi bagian dari kesepakatan tersebut.

“Karenanya, wacana yang disampaikan oleh Cak Imin tidak perlu dilanjutkan. Hal itu agar wacana tersebut tidak menjadi polemik publik,” ujarnya. Dikatakan, saat ini lebih baik untuk menyusun tahapan yang lebih pasti.

Termasuk mengisi berbagai macam kekosongan norma dalam Peraturan Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) atau Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Sehingga, penyelenggaran pemilu dan pilkada menjadi lebih baik. Sehingga dapat menghasilkan kepemimpinan nasional yang baru,” tandas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan agar Pemilihan Umum 2024 ditunda. Usulan tersebut disampaikannya setelah menerima pelaku UMKM, para pengusaha dan para analis ekonomi.

“Dari seluruh masukkan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun. Agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang dan kemudian tidak terjadi freeze atau pembekuan ekonomi,” tegasnya.

Ketua Umum PKB itu juga mengatakan, jangan sampai prospek ekonomi yang baik itu terganggu karena pemilu yang sudah direncanakan akan diselenggarakan pada tahun 2024. Bahkan, dia akan menyampaikan usulan tersebut kepada pimpinan partai politik dan juga Presiden Joko Widodo.

“Usulan ini akan saya sampaikan ke teman-teman pimpinan partai. Lalu saya usulkan ke presiden, bagaimana apakah bisa? Ya nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak. Ini usulan saya,” tukasnya. (https://jakarta.suaramerdeka.com/)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *